Pendahuluan
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim menjelang Idul Fitri sebagai bentuk pensucian diri setelah menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan. Zakat fitrah memiliki nilai yang sangat penting dalam Islam karena berfungsi sebagai pembersih jiwa dan sebagai bentuk solidaritas sosial kepada sesama. Salah satu aspek penting dalam menunaikan zakat fitrah adalah doa yang dibaca ketika mengeluarkannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas doa zakat fitrah menurut hadits, serta hikmah dan panduan pelaksanaannya.
Pengertian Zakat Fitrah
Definisi Zakat Fitrah
Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim pada akhir bulan Ramadhan. Zakat ini berbeda dengan zakat mal (zakat harta), karena zakat fitrah bersifat individual dan berkaitan langsung dengan ibadah puasa.
Hukum Zakat Fitrah
Hukum zakat fitrah adalah wajib bagi setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan, yang memiliki kelebihan makanan untuk sehari pada hari Idul Fitri. Zakat ini harus dikeluarkan sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri.
Hadits-Hadits Tentang Zakat Fitrah
Hadits Tentang Kewajiban Zakat Fitrah
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar, disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah sebanyak satu sha’ dari kurma atau satu sha’ dari gandum atas hamba sahaya, orang merdeka, laki-laki dan perempuan, anak kecil dan orang dewasa dari kaum Muslimin. Dan beliau memerintahkan agar zakat tersebut ditunaikan sebelum orang-orang keluar untuk melaksanakan shalat (Idul Fitri).” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits Tentang Doa Zakat Fitrah
Doa zakat fitrah juga disebutkan dalam beberapa riwayat. Salah satu doa yang dianjurkan ketika menunaikan zakat fitrah adalah:
“Allahumma taqabbal minna wa minhum” yang berarti “Ya Allah, terimalah (zakat fitrah) dari kami dan dari mereka.”
Doa ini mengandung makna permohonan agar Allah SWT menerima zakat yang kita keluarkan dan memberikan berkah kepada kita dan kepada mereka yang menerimanya.
Panduan Pelaksanaan Zakat Fitrah
Waktu Pengeluaran Zakat Fitrah
Waktu paling utama untuk mengeluarkan zakat fitrah adalah pada malam terakhir bulan Ramadhan hingga sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri. Namun, zakat fitrah juga dapat dikeluarkan beberapa hari sebelum hari raya, untuk memudahkan distribusi kepada yang berhak menerima.
Besaran Zakat Fitrah
Besaran zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah satu sha’ makanan pokok, seperti beras, gandum, atau kurma. Satu sha’ setara dengan kurang lebih 2,5 kilogram atau 3,5 liter.
Siapa Saja Yang Wajib Mengeluarkan Zakat Fitrah
Setiap Muslim, baik anak-anak maupun dewasa, yang memiliki kelebihan makanan untuk sehari pada hari raya, wajib mengeluarkan zakat fitrah. Orang tua juga wajib mengeluarkan zakat fitrah untuk anak-anak mereka yang masih kecil.
Penerima Zakat Fitrah
Penerima zakat fitrah adalah golongan yang disebutkan dalam Al-Qur’an, yaitu: fakir, miskin, amil zakat, mualaf, hamba sahaya, orang yang berutang, fisabilillah, dan ibnu sabil.
Hikmah dan Manfaat Zakat Fitrah
Hikmah Zakat Fitrah
Zakat fitrah memiliki berbagai hikmah, antara lain:
- Pembersihan Jiwa: Zakat fitrah berfungsi sebagai pembersih jiwa dari hal-hal yang tidak baik selama menjalani puasa.
- Solidaritas Sosial: Zakat fitrah membantu meringankan beban kaum fakir dan miskin sehingga mereka dapat merayakan Idul Fitri dengan bahagia.
- Penyempurna Puasa: Zakat fitrah menjadi penyempurna ibadah puasa Ramadhan, sebagaimana puasa yang diterima adalah puasa yang disertai dengan zakat fitrah.
Manfaat Zakat Fitrah
Manfaat zakat fitrah tidak hanya dirasakan oleh penerima, tetapi juga oleh yang mengeluarkannya:
- Meningkatkan Keimanan: Mengeluarkan zakat fitrah meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
- Membersihkan Harta: Zakat fitrah membantu membersihkan harta dari sifat kikir dan bakhil.
- Membantu Sesama: Zakat fitrah meringankan beban saudara seiman yang membutuhkan.
Kesimpulan
Zakat fitrah merupakan kewajiban setiap Muslim yang memiliki kelebihan makanan pada hari raya Idul Fitri. Pelaksanaan zakat fitrah yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW tidak hanya membersihkan jiwa dan harta, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial di antara umat Islam. Doa yang dibaca saat menunaikan zakat fitrah, sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, menjadi penyempurna ibadah ini. Dengan mengamalkan zakat fitrah, kita berharap mendapatkan ridha dan berkah dari Allah SWT serta membantu sesama yang membutuhkan.
Baca juga artikel lainnya : https://ziswap.com/program-berbagi-bingkisan-lebaran/
Donasi dapat melalui tombol :